Selasa, 16 Oktober 2012

Wawancara Leeteuk, Harper Bazaar September 2012


120823 Harper’s Bazaar Magazine September Issue – Leeteuk [Indo TRANS]


Q1         :
Saat rilis lagu untuk album terbaru kalian yang keenam, Sexy, Free n Single berada di posisi pertama, kau menulis di twitter, “Ini bagaikan hadiah terakhir di setengah bagian hidupku.” Apakah itu berhubungan dengan pendaftaran wajib militer setengah tahun ke depan?

Leeteuk :
Tanpa kusadari, sekarang umurku sudah 30 tahun. Saat memikirkan tentang jadwal wajib militerku tahun ini, awalnya aku merasa hal itu masih jauh, tapi perlahan-lahan menjadi kenyataan, dan hatiku menjadi sedikit takut. Setelah menjadi trainee selama 5 tahun, menjadi seorang idol selama 8 tahun, aku benar-benar sudah bekerja keras di grup maupun aktivitasku sendiri.

Aku merasa aku sudah memenuhi segalanya dan aku juga pernah punya pikiran bahwa setelah aku kembali dari militer, segalanya tidak akan hilang. Itulah sebabnya aku berpikiran positif dengan cara ini, karena selama periode sekarang aku juga sudah melakukan banyak hal, tapi sekarang hal itu kelihatannya harus dibagi-bagi menjadi beberapa grup. PD star king berkata, “Kau ini sekarang sangat menyebalkan.” (tertawa)

Q2       :
Super Junior adalah sebuah grup namun individual yang menjadi representatif  kesuksesan sebuah grup. Setiap member bekerja aktif pada beberapa sektor yang berbeda, untuk kasusmu, kau adalah MC aktif untuk beberapa variety show setiap weekend. Di setiap sektor imej yang kau tampilkan kelihatannya adalah gayamu yang sebenarnya, atau itu adalah asli dari imejmu sebagai seorang penyanyi. Apakah kau memiliki beberapa penyesalan berkaitan dengan hal ini?

Leeteuk :
Jadi, orang-orang yang sudah lama mengenalku tidak bisa membayangkan aku berpartisipasi dalam berbagai variety. Karena aku tipe orang yang memainkan piano dan bernyanyi. (tertawa) Walau bagaimanapun, aku tidak mempunyai kemampuan menari seperti Eunhyuk, ataupun bernyanyi sebaik Kyuhyun, hingga aku berpikir, aku menjadi MC karena keberkahan dari dua hal itu. Meskipun, awalnya aku mengikuti berbagai variety show karena alasan ini, sesungguhnya aku kecewa dengan pemikiran, ‘ini bukan dirimu.’

Tapi lambat laun setelah melewati berbagai variety, sikap pesimisku dan selalu menyalahkan karakterku sendiri mulai berubah, dan mulai menikmati kharisma dari berbagai variety. MC harus memiliki bahasa yang sama dengan tamu dan penonton. Perlahan akupun mulai belajar untuk menenangkan diriku sendiri dan berhubungan dengan yang lainnya.



Q3          :
Berdasarkan kegiatan MC yang kau lakukan, daripada mengatakan bahwa kau ingin berpartisipasi, aku merasa bahwa kau lebih ingin menjadi master di sektor variety ini.

Leeteuk :
Show itu dimulai dari jam9 pagi, sejam, sejam, perlahan mulai naik, dan sekarang menjadi MC utama untuk acara weekend prime time variety show. Selama menjalani proses ini aku menjaga harga diriku, dan menjadi MC Idola, inipun adalah pertama kalinya aku menyukai hal ini. Melanjutkan pekerjaan sebagai MC hingga 50-60 tahun ke depan adalah tujuanku.

Q4         :
Tapi menjadi seorang MC, yang kudengar bahwa seseorang akan mendapat ‘talking disorder’ (tertawa) *nb: maksudnya adalah seseorang yang tidak bisa diam/karena kekakuannya*

Leeteuk :
Hal itu menjadi masalah besar. Aku tidak bisa diam saja, harus terus menerus berbicara. Hal yang sama terjadi hari ini, topiknya tidak ada ujungnya dengan staf yang aku temui pertama kali. Karena jika aku tidak melakukan apapun dan menatap kosong saja, aku takut bahwa atmosfirnya akan menjadi kaku karena aku.

Q5         :
Tapi bukankah jika itu masalahnya untuk segala situasi, jika waktu untuk satu orang saja tidak cukup, bukankah diam akan lebih dihargai?

Leeteuk :
Karena itulah jika topiknya berakhir dan aku ditinggal sendirian, aku akan merasa kesepian dan tidak tahu harus berbuat apa. Apakah karena hal ini hingga aku tidak punya pacar? Tidak, Apakah karena hal ini penyebab aku putus dengan pacarku? Aku akan berpikir seperti ini.

Q6         :
Aku bahkan belum mulai bertanya dan kau sudah menyebutkan subjek tentang cinta. Terima kasih. (Tertawa) Jadi, berapa lama hubungan terakhirmu dengan pacarmu? *nb: atau, mungkin saja reporter itu bertanya berapa lama kau tidak menjalin hubungan/pacaran?*

Leeteuk :
Mungkin sudah hampir setahun sekarang? Ah, mukaku menjadi merah sekarang,...aku harus jujur kan? (tertawa) Selama ini aku hanya memperdulikan pekerjaan. Seluruh pikiranku dipenuhi dengan kata ‘harus sukses’, karena jadwal yang sangat padat, senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu semua sudah di set, bahkan tidak ada istirahat. Setelah jadwal berakhir semua yang aku inginkan adalah beristirahat. Hari berikutnya aku harus meninggalkan rumah lagi pada jam6 atau jam7 pagi, jika aku tidur lebih lama, aku akan merasa bahwa tepuk tangan itu akan menghilang.


Tapi dilihat dari sudut pandang seorang pacar, tak peduli jadwalku akan berakhir pada jam2 atau 3pagi, kami harus bertemu, seperti ini kemudian baru bisa disebut pacaran. Aku harap pacarku akan mengerti diriku, aku hanya tahu bekerja, dengan melihat itu aku tahu bahwa aku tidak akan bisa kencan/pacaran lagi. Tapi karena sekarang sudah saatnya aku menjalani wajib militer, aku menyadari bahwa aku ingin lebih memperdulikan orang sekarang, tapi setelah melihat sekelilingku, tidak ada yang tersisa.

Q7         :
Sukses itu penting, tapi dalam kehidupan, kelihatannya kau tidak memiliki kepuasan dalam hal memiliki seseorang yang mengerti dirimu dengan baik, ikatan yang seperti itu.

Leeteuk :
Hal-hal seperti ini, aku baru menyadarinya sekarang. Karena tidak bekerja setelah 5 tahun dan 3 bulan dari DJ radio, di antara waktu 10 malam hingga 12 tengah malam sekarang jadwalku kosong. Sejak hari itu, aku mulai, sekali lagi, giat berlatih. Bagaimanapun, karena aku tidak memiliki hal lain untuk dilakukan, jika jadwalku di hari itu selesai, aku akan pergi latihan, lalu pergi sauna, kemudian kembali ke asrama, akupun tidak ingin melakukan hal ini. Bisa aku katakan bahwa aku merasa sangat kesepian sekarang? Sebab itu aku akan mulai menghubungi yang lain akhir-akhir ini, bahkan setelah selesai jadwalku, aku akan bertemu dengan mereka betapapun lelahnya aku.

Q8       :
Selama konser, kau memainkan piano dan menyanyi pada waktu yang bersamaan, dan kadang-kadang membuat lagu. Semua orang mengatakan bahwa mereka tidak tahu sisi lain Leeteuk yang ini. Akupun secara pribadi merasa bahwa suaramu itu sangat hebat ketika bernyanyi. Awalnya, aku tidak begitu menyukai kemampuan menyanyi yang terdengar seperti sedang membaca, tapi suaramu begitu murni, suara yang sangat kharismatik.

Leeteuk :
Orang menjadi bersemangat pada waktu itu, tapi suara tidak akan. (tertawa) Saat konser aku akan memainkan saksofon, juga akan memainkan drum, selalu ada penampilan seperti ini. Hal ini karena kemampuan menariku atau kemampuan menyanyiku tidak begitu bagus, itulah sebabnya aku ingin menggali pada instrumen musik. Aku ingin fans yang datang, mengenali kerja keras kami. Menulis lagu adalah murni berdasarkan perkembangan pribadi. Kali ini adalah ketiga kalinya aku menulis lagu, lagu logo radio, aku pernah menulisnya juga. Sepertinya aku tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata betapa bahagianya aku menulis lagu.

Selain itu, meskipun lagu-lagu yang kubuat ditujukan untuk seseorang, tapi di sisi lain, lagu itu juga aku tujukan untuk fans kami, atau ketika aku sedang memikirkan seseorang yang aku suka. Ketika membiarkan orang lain mendengarnya, aku juga akan berkata, “lagu ini dibuat ketika aku sedang memikirkanmu” (tertawa).


Q9       :
Meskipun ada pemikiran bahwa artis-artis bukanlah beberapa orang terkenal kelas dunia, tapi Super Junior, grup ini sudah membawa pengaruh besar pada remaja-remaja sekarang, jadi jika terus punya pikiran “inilah hidupku, apa hubungannya denganmu” sikap seperti ini akan membuatmu lelah.

Leeteuk :
Jika aku ingat ketika aku masih muda, aku ingin menjadi penyanyi karena Seo Taiji dan anaknya, mengikuti gaya rambut orang lain, mengenakan pakaian yang juga dipakai orang lain. Karena pemikiran seperti ini, aku mulai berpikir, haruskah aku menunjukkan sisi positif/imej yang baik dari diriku demi fansku? Artis/idol bukanlah orang terkenal. Tapi seperti yang Kang Hodong hyung katakan sebelumnya, meskipun kita tidak tergantung di negara mana kita tinggal, tapi tetap saja kita mengatur agar mendapatkan cinta/kasih sayang dari orang-orang, karena dalam beberapa situasi dan kondisi kita dikatakan sebagai orang terkenal juga. Jika aku sedang berkencan sekarang atau pergi minum di luar, saesang fans tidak bisa mengikutiku. Mayoritas dari mereka adalah anak sekolah perempuan. Tapi, jika di televisi atau di tempat gym, mereka akan berkata “Oppa, berlatihlah dengan baik. Aku akan melihatmu lagi nanti.”

Q10     :
Jika kita bicara tentang pengaruh, sekarang tidak hanya di Korea Selatan, Super Junior sudah memberi pengaruh besar bahkan hingga ke Eropa. Meskipun menggembirakan, tapi masih merasa stres.

Leeteuk           :
Aku sangat bersyukur karena aku memiliki kesempatan seperti ini, untuk ku nikmati. Jika ini tentang ketakutan, maka itu akan menjadi jalan yang sangat panjang. Popularitas itu seperti anggur beras, jika beras dididihkan maka akan tenggelam atau mengambang, orang yang selama ini aku lihat sebagai idola, ketika aku masih kecil, sekarang mereka sudah tidak begitu terkenal. Akupun akan memiliki hari itu, suatu hari nanti, jadi aku terus berpikir, bahwa aku mampu menanganinya. Saat itu tiba, walaupun itu hanya satu perubahan, aku akan mencoba mencari gaya hidup yang lain.

Q11     :
Pertama kali melihatmu mengevaluasi kehidupanmu sendiri. (tertawa) Lagu sorry sorry dasarnya adalah lagu dance, dan juga lagu yang bisa membuat orang merasa bahwa ini adalah lagu yang dinyanyikan oleh begitu banyak orang.

Leeteuk :
XX yang menjadi koreografi dance xx, memiliki koreo untuk kami adalah kegiatan rutin dance kami yang luar biasa. Produser Yoo Young Jin mengatakan bahwa jika saja ada gerakan menggosok-gosokkan tangan itu akan lebih baik, lalu Nick mengubah dancenya dengan begitu mudahnya, dan ini menjadi poin utama dari dance lagu sorry sorry. Semua member, kami adalah orang-orang yang penuh semangat/passion, kami berlatih keras selama 10jam, 12jam, hingga tidak ada lagi tenaga yang tersisa. Jika saja lagu ini tidak menjadi populer, Donghae akan kembali ke kampung halamannya di Mokpo dan dia akan menjadi nelayan saja. Aku juga pada saat itu memutuskan akan ikut wajib militer saja. Beruntung, lagu ini menjadi sangat populer yang menjadikan kami seperti saat sekarang ini.

Q12     :
“Harus dijalani hingga akhir” sepertinya itu adalah tujuan yang ingin dicapai oleh Super Junior. Juga, kali ini Kangin telah kembali serta sudah bersiap untuk berpartisipasi dalam album baru. Walaupun Aku tidak begitu yakin apakah ada kesedihan di dalamnya, tapi rasanya baik menjadi seperti ini.

Leeteuk :
Ketika Kangin masih di militer, dia tidak melihat member Suju untuk waktu yang sangat lama. Dari sudut pandang kita, kita ingin kangin kembali datang mengunjungi asrama sesering mungkin, tapi dari sudut pandang Kangin, dia merasa, bahwa dia telah membuat member suju lain menjadi down, karenanya dia tidak sering berkunjung ke asrama/mengunjungi kami.

Kapanpun aku melihat acara Shinhwa di TV, Perasaanku begitu baik. Mereka, Hyung kami sering mengatakan hal ini saat bertemu dengan kami. “Super Junior memiliki pemikiran yang sama dengan kita” Ketika kita tua nanti, bisakah kita tetap bersama-sama seperti mereka? Inilah sebabnya aku sering meminta member untuk berkumpul di ruang meeting dan aku katakan pada mereka,


“kalian semua boleh memiliki pemikiran yang berbeda sekarang, tapi untuk saat ini tolong percaya dan ikuti saja aku, dan terus maju. Kangin telah kembali sekarang, dan juga sudah dipersiapkan dengan baik untuk album baru ini. Jadi, ayo kita lakukan semuanya dengan baik!” Akupun akan mengatakan hal ini pada manajer, “Aku tahu pada posisi yang lebih atas (di perusahaan, bos maksudnya) belum mengambil keputusan, semua orang pasti sedang memutar otaknya, tapi kami, Super Junior sudah memutuskan akan melakukan hal ini.”

Q13     :
Apa kegiatanmu saat kau sedang sendirian? Browsing internet? (tertawa) dan menikmati saat-saat sekarang?

Leeteuk :
Ini tidak se-stres itu. Satu kali aku pernah melapor pada polisi karena ulah saesang fans. Tapi aku tidak akan melakukan hal itu sekarang. Bahkan, bila aku melarang mereka untuk tidak mengikutiku, mereka akan tetap mengikutiku, jadi biarkan saja mereka. Ini tidak seperti itu, aku berpikir aku akan mengikuti mereka. Aku benar-benar pernah melakukannya. Sekali sebelum mulai syuting di sabtu malam, sebelum bertemu dengan direktur, karena masih ada waktu luang, aku kembali lagi dan mengikuti 7-seater kendaraan yang disewa oleh saesang fans. Akhirnya, supir mereka keluar dari mobil dan berteriak, “Ah, Leeteuk sedang mengikuti kita. Apa yang harus kita lakukan?” (tertawa)



Indotrans by: juju

Tidak ada komentar:

Posting Komentar