120823 Harper’s Bazaar
Magazine September Issue – Leeteuk [Indo TRANS]
Saat
rilis lagu untuk album terbaru kalian yang keenam, Sexy, Free n Single berada di
posisi pertama, kau menulis di twitter, “Ini bagaikan hadiah terakhir di setengah bagian
hidupku.” Apakah itu berhubungan dengan pendaftaran wajib militer
setengah tahun ke depan?
Leeteuk
:
Tanpa
kusadari, sekarang umurku sudah 30 tahun. Saat memikirkan tentang jadwal wajib
militerku tahun ini, awalnya aku merasa hal itu masih jauh, tapi perlahan-lahan
menjadi kenyataan, dan hatiku menjadi sedikit takut. Setelah menjadi trainee selama 5 tahun, menjadi seorang idol selama 8
tahun, aku benar-benar sudah bekerja keras di grup maupun aktivitasku sendiri.
Aku
merasa aku sudah memenuhi segalanya dan aku juga pernah punya pikiran bahwa
setelah aku kembali dari militer, segalanya tidak akan hilang. Itulah sebabnya
aku berpikiran positif dengan cara ini, karena selama periode sekarang aku juga
sudah melakukan banyak hal, tapi sekarang hal itu kelihatannya harus dibagi-bagi
menjadi beberapa grup. PD star king berkata, “Kau ini sekarang
sangat menyebalkan.” (tertawa)
Q2 :
Super
Junior adalah sebuah grup namun individual yang
menjadi representatif kesuksesan sebuah
grup. Setiap member bekerja aktif pada beberapa sektor yang berbeda, untuk kasusmu, kau adalah MC aktif untuk beberapa
variety show setiap weekend. Di setiap sektor imej yang kau tampilkan kelihatannya
adalah gayamu
yang sebenarnya, atau itu adalah asli dari imejmu sebagai
seorang penyanyi. Apakah kau memiliki beberapa penyesalan berkaitan dengan hal
ini?
Leeteuk
:
Jadi, orang-orang yang sudah lama
mengenalku tidak bisa membayangkan aku berpartisipasi dalam
berbagai variety. Karena aku tipe orang yang memainkan piano dan bernyanyi.
(tertawa) Walau bagaimanapun, aku tidak mempunyai kemampuan menari seperti
Eunhyuk, ataupun bernyanyi sebaik Kyuhyun, hingga aku berpikir, aku menjadi MC
karena keberkahan dari dua hal itu. Meskipun, awalnya aku mengikuti berbagai
variety show karena alasan ini, sesungguhnya aku kecewa dengan pemikiran, ‘ini
bukan dirimu.’
Tapi lambat laun setelah melewati berbagai
variety, sikap pesimisku dan selalu menyalahkan karakterku sendiri mulai
berubah, dan mulai menikmati kharisma dari berbagai variety. MC harus
memiliki bahasa yang sama dengan tamu dan penonton. Perlahan akupun mulai
belajar untuk menenangkan diriku sendiri dan berhubungan dengan yang lainnya.
Q3
:
Berdasarkan
kegiatan MC yang kau lakukan, daripada mengatakan bahwa kau ingin
berpartisipasi, aku merasa bahwa kau lebih ingin menjadi master di sektor
variety ini.
Leeteuk
:
Show
itu dimulai dari jam9 pagi, sejam, sejam, perlahan mulai naik, dan sekarang
menjadi MC utama untuk acara weekend prime time variety show. Selama menjalani
proses ini aku menjaga harga diriku, dan menjadi MC Idola, inipun adalah
pertama kalinya aku menyukai hal ini. Melanjutkan pekerjaan sebagai MC hingga
50-60 tahun ke depan adalah tujuanku.
Q4 :
Tapi
menjadi seorang MC, yang kudengar bahwa seseorang akan mendapat ‘talking
disorder’ (tertawa) *nb: maksudnya adalah seseorang yang tidak bisa diam/karena
kekakuannya*
Leeteuk
:
Hal
itu menjadi masalah besar. Aku tidak bisa diam saja, harus terus menerus
berbicara. Hal yang sama terjadi hari ini, topiknya tidak ada ujungnya dengan
staf yang aku temui pertama kali. Karena jika aku tidak melakukan apapun dan
menatap kosong saja, aku takut bahwa atmosfirnya akan menjadi kaku karena aku.
Q5 :
Tapi
bukankah jika itu masalahnya untuk segala situasi, jika waktu untuk satu orang
saja tidak cukup, bukankah diam akan lebih dihargai?
Leeteuk
:
Karena
itulah jika topiknya berakhir dan aku ditinggal sendirian, aku akan merasa kesepian
dan tidak tahu harus berbuat apa. Apakah karena hal ini hingga aku tidak punya
pacar? Tidak, Apakah karena hal ini penyebab aku putus dengan pacarku? Aku akan
berpikir seperti ini.
Q6 :
Aku
bahkan belum mulai bertanya dan kau sudah menyebutkan subjek tentang cinta.
Terima kasih. (Tertawa) Jadi, berapa lama hubungan terakhirmu dengan pacarmu?
*nb: atau, mungkin saja reporter itu bertanya berapa lama kau tidak menjalin
hubungan/pacaran?*
Leeteuk
:
Mungkin
sudah hampir setahun sekarang? Ah, mukaku menjadi merah sekarang,...aku harus
jujur kan? (tertawa) Selama ini aku hanya memperdulikan pekerjaan. Seluruh
pikiranku dipenuhi dengan kata ‘harus sukses’, karena jadwal yang sangat padat,
senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu semua sudah di set, bahkan tidak ada
istirahat. Setelah jadwal berakhir semua yang aku inginkan adalah beristirahat.
Hari berikutnya aku harus meninggalkan rumah lagi pada jam6 atau jam7 pagi,
jika aku tidur lebih lama, aku akan merasa bahwa tepuk tangan itu akan
menghilang.
Tapi dilihat dari sudut pandang seorang pacar, tak peduli jadwalku akan berakhir pada jam2 atau 3pagi, kami harus bertemu, seperti ini kemudian baru bisa disebut pacaran. Aku harap pacarku akan mengerti diriku, aku hanya tahu bekerja, dengan melihat itu aku tahu bahwa aku tidak akan bisa kencan/pacaran lagi. Tapi karena sekarang sudah saatnya aku menjalani wajib militer, aku menyadari bahwa aku ingin lebih memperdulikan orang sekarang, tapi setelah melihat sekelilingku, tidak ada yang tersisa.
Q7 :
Sukses
itu penting, tapi dalam kehidupan, kelihatannya kau tidak memiliki kepuasan
dalam hal memiliki seseorang yang mengerti dirimu dengan baik, ikatan yang
seperti itu.
Leeteuk
:
Hal-hal
seperti ini, aku baru menyadarinya sekarang. Karena tidak bekerja setelah 5
tahun dan 3 bulan dari DJ radio, di antara waktu 10 malam hingga 12 tengah
malam sekarang jadwalku kosong. Sejak hari itu, aku mulai, sekali lagi, giat
berlatih. Bagaimanapun, karena aku tidak memiliki hal lain untuk dilakukan, jika
jadwalku di hari itu selesai, aku akan pergi latihan, lalu pergi sauna,
kemudian kembali ke asrama, akupun tidak ingin melakukan hal ini. Bisa aku
katakan bahwa aku merasa sangat kesepian sekarang? Sebab itu aku akan mulai
menghubungi yang lain akhir-akhir ini, bahkan setelah selesai jadwalku, aku
akan bertemu dengan mereka betapapun lelahnya aku.
Q8 :
Selama
konser, kau memainkan piano dan menyanyi pada waktu yang bersamaan, dan
kadang-kadang membuat lagu. Semua orang mengatakan bahwa mereka tidak tahu sisi
lain Leeteuk yang ini. Akupun secara pribadi merasa bahwa suaramu itu sangat
hebat ketika bernyanyi. Awalnya, aku tidak begitu menyukai kemampuan menyanyi
yang terdengar seperti sedang membaca, tapi suaramu begitu murni, suara yang
sangat kharismatik.
Leeteuk
:
Orang
menjadi bersemangat pada waktu itu, tapi suara tidak akan. (tertawa) Saat
konser aku akan memainkan saksofon, juga akan memainkan drum, selalu ada
penampilan seperti ini. Hal ini karena kemampuan menariku atau kemampuan
menyanyiku tidak begitu bagus, itulah sebabnya aku ingin menggali pada
instrumen musik. Aku ingin fans yang datang, mengenali kerja keras kami.
Menulis lagu adalah murni berdasarkan perkembangan pribadi. Kali ini adalah
ketiga kalinya aku menulis lagu, lagu logo radio, aku pernah menulisnya juga.
Sepertinya aku tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata betapa bahagianya aku
menulis lagu.
Selain
itu, meskipun lagu-lagu yang kubuat ditujukan untuk seseorang, tapi di sisi
lain, lagu itu juga aku tujukan untuk fans kami, atau ketika aku sedang memikirkan
seseorang yang aku suka. Ketika membiarkan orang lain mendengarnya, aku juga
akan berkata, “lagu ini dibuat ketika aku sedang memikirkanmu” (tertawa).
Meskipun
ada pemikiran bahwa artis-artis bukanlah beberapa orang terkenal kelas dunia,
tapi Super Junior, grup ini sudah membawa pengaruh besar pada remaja-remaja
sekarang, jadi jika terus punya pikiran “inilah hidupku, apa hubungannya
denganmu” sikap seperti ini akan membuatmu lelah.
Leeteuk
:
Jika
aku ingat ketika aku masih muda, aku ingin menjadi penyanyi karena Seo Taiji
dan anaknya, mengikuti gaya rambut orang lain, mengenakan pakaian yang juga
dipakai orang lain. Karena pemikiran seperti ini, aku mulai berpikir, haruskah
aku menunjukkan sisi positif/imej yang baik dari diriku demi fansku? Artis/idol
bukanlah orang terkenal. Tapi seperti yang Kang Hodong hyung katakan
sebelumnya, meskipun kita tidak tergantung di negara mana kita tinggal, tapi
tetap saja kita mengatur agar mendapatkan cinta/kasih sayang dari orang-orang,
karena dalam beberapa situasi dan kondisi kita dikatakan sebagai orang terkenal
juga. Jika aku sedang berkencan sekarang atau pergi minum di luar, saesang fans
tidak bisa mengikutiku. Mayoritas dari mereka adalah anak sekolah perempuan.
Tapi, jika di televisi atau di tempat gym, mereka akan berkata “Oppa,
berlatihlah dengan baik. Aku akan melihatmu lagi nanti.”
Q10 :
Jika
kita bicara tentang pengaruh, sekarang tidak hanya di Korea Selatan, Super
Junior sudah memberi pengaruh besar bahkan hingga ke Eropa. Meskipun menggembirakan,
tapi masih merasa stres.
Leeteuk
:
Aku
sangat bersyukur karena aku memiliki kesempatan seperti ini, untuk ku nikmati.
Jika ini tentang ketakutan, maka itu akan menjadi jalan yang sangat panjang.
Popularitas itu seperti anggur beras, jika beras dididihkan maka akan tenggelam
atau mengambang, orang yang selama ini aku lihat sebagai idola, ketika aku
masih kecil, sekarang mereka sudah tidak begitu terkenal. Akupun akan memiliki
hari itu, suatu hari nanti, jadi aku terus berpikir, bahwa aku mampu
menanganinya. Saat itu tiba, walaupun itu hanya satu perubahan, aku akan
mencoba mencari gaya hidup yang lain.
Q11 :
Pertama
kali melihatmu mengevaluasi kehidupanmu sendiri. (tertawa) Lagu sorry sorry
dasarnya adalah lagu dance, dan juga lagu yang bisa membuat orang merasa bahwa
ini adalah lagu yang dinyanyikan oleh begitu banyak orang.
Leeteuk
:
XX
yang menjadi koreografi dance xx, memiliki koreo untuk kami adalah kegiatan
rutin dance kami yang luar biasa. Produser Yoo Young Jin mengatakan bahwa jika
saja ada gerakan menggosok-gosokkan tangan itu akan lebih baik, lalu Nick
mengubah dancenya dengan begitu mudahnya, dan ini menjadi poin utama dari dance
lagu sorry sorry. Semua member, kami adalah orang-orang yang penuh
semangat/passion, kami berlatih keras selama 10jam, 12jam, hingga tidak ada
lagi tenaga yang tersisa. Jika saja lagu ini tidak menjadi populer, Donghae
akan kembali ke kampung halamannya di Mokpo dan dia akan menjadi nelayan saja.
Aku juga pada saat itu memutuskan akan ikut wajib militer saja. Beruntung, lagu
ini menjadi sangat populer yang menjadikan kami seperti saat sekarang ini.
Q12 :
“Harus
dijalani hingga akhir” sepertinya itu adalah tujuan yang ingin dicapai oleh
Super Junior. Juga, kali ini Kangin telah kembali serta sudah bersiap untuk
berpartisipasi dalam album baru. Walaupun Aku tidak begitu yakin apakah ada
kesedihan di dalamnya, tapi rasanya baik menjadi seperti ini.
Leeteuk
:
Ketika
Kangin masih di militer, dia tidak melihat member Suju untuk waktu yang sangat
lama. Dari sudut pandang kita, kita ingin kangin kembali datang mengunjungi
asrama sesering mungkin, tapi dari sudut pandang Kangin, dia merasa, bahwa dia
telah membuat member suju lain menjadi down, karenanya dia tidak sering
berkunjung ke asrama/mengunjungi kami.
Kapanpun
aku melihat acara Shinhwa di TV, Perasaanku begitu baik. Mereka, Hyung kami
sering mengatakan hal ini saat bertemu dengan kami. “Super Junior memiliki
pemikiran yang sama dengan kita” Ketika kita tua nanti, bisakah kita tetap
bersama-sama seperti mereka? Inilah sebabnya aku sering meminta member untuk
berkumpul di ruang meeting dan aku katakan pada mereka,
“kalian semua boleh memiliki pemikiran yang berbeda sekarang, tapi untuk saat ini tolong percaya dan ikuti saja aku, dan terus maju. Kangin telah kembali sekarang, dan juga sudah dipersiapkan dengan baik untuk album baru ini. Jadi, ayo kita lakukan semuanya dengan baik!” Akupun akan mengatakan hal ini pada manajer, “Aku tahu pada posisi yang lebih atas (di perusahaan, bos maksudnya) belum mengambil keputusan, semua orang pasti sedang memutar otaknya, tapi kami, Super Junior sudah memutuskan akan melakukan hal ini.”
Q13 :
Apa
kegiatanmu saat kau sedang sendirian? Browsing internet? (tertawa) dan
menikmati saat-saat sekarang?
Leeteuk
:
Ini
tidak se-stres itu. Satu kali aku pernah melapor pada polisi karena ulah
saesang fans. Tapi aku tidak akan melakukan hal itu sekarang. Bahkan, bila aku
melarang mereka untuk tidak mengikutiku, mereka akan tetap mengikutiku, jadi
biarkan saja mereka. Ini tidak seperti itu, aku berpikir aku akan mengikuti
mereka. Aku benar-benar pernah melakukannya. Sekali sebelum mulai syuting di
sabtu malam, sebelum bertemu dengan direktur, karena masih ada waktu luang, aku
kembali lagi dan mengikuti 7-seater kendaraan yang disewa oleh saesang fans.
Akhirnya, supir mereka keluar dari mobil dan berteriak, “Ah, Leeteuk sedang
mengikuti kita. Apa yang harus kita lakukan?” (tertawa)
Indotrans by: juju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar