Rabu, 17 Oktober 2012

Latihan Menyeimbangkan Otak Kiri dan Otak Kanan


"Apa .... ... .... ???"

"Gak tau atuh, lupa lagi..."

Sering gak menjawab seperti itu bila ada orang bertanya sesuatu hal pada diri kita? Bete ya..jangan-jangan udah pikun lagi -_- Nah, supaya kita terhindar dari julukan miss pikun, or mister pikun, sering-seringlah melatih otak dengan aktivitas fun. Jika memori semakin baik, maka daya tangkap pun akan lebih cepat lho!

Secara sederhana, Dr. Mark R. Shaya, Ahli Bedah Syaraf dari Miami, AS, mengemukakan bahwa otak bisa dibagi menjadi tiga bagian: otak besar, otak kecil dan batang otak. Dalam otak besar ada dua bagian, yaitu bagian otak kanan dan otak kiri.

Otak kiri adalah ‘rumah‘ dari kemampuan bahasa, analisa, logika sampai berhitung. Sedangkan, otak kanan mewakili cara berpikir non verbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran spasial, penggunaan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna dan visualisasi.

Otak pun perlu di asah supaya memori kita semakin baik, ada beberapa latihan yang bisa kita lakukan, diantaranya:

Latihan Otak Kiri

- Tidak tergantung pada kalkulator
Jangan langsung pakai  jalan pintas (pakai kalkulator) kalau  dihadapkan pada problem matematika sederhana. Seperti  hitungan bayaran per kepala kalau habis makan bareng teman.  (makan bakso bersama 5 orang teman, semangkuk bakso harganya 7 ribu, masa kudu pake kalkulator ngjumlahinnya? kan bukan harga 999,999 plus gak ada pajak 10% kan?) Kalau hitungan gampang aja pakai kalkulator, maka otak akan terbiasa santai dan menjadi statis. Gak kan ada perkembangan dong!

- Pelajari hal yang biasanya tidak masuk perhatian kamu.
Bila kolom politik atau ekonomi di surat kabar biasanya selalu kamu lewati, kini cobalah untuk membaca beritanya. Variasi dari berbagai macam topik di memori, yang menyebabkan kamu dapat berpikir secara logis dan mampu menganalisa secara cepat.  (kan kali-kali aja....nambah-nambah ilmu, lumayan)

- Intip kamus bila mendengar kata baru
Jika kamu mendengar kata atau istilah asing, jangan lantas malas mencari tahu lewat kamus atau internet. Sebab, membangun perbendaharaan kata adalah salah satu cara meningkatkan kekuatan berpikir. (tuh kan, lumayan ilmu nambah, Kepo-Ciyus-Miapah aja saat pertama ngedengernya pasti langsung cari tau artinya apaan)

- Mengisi teka teki silang
Selain membuat pengetahuan umum menjadi ’kaya’, mengisi teka-teki silang baik untuk mengkaryakan otak biar tidak menganggur.  (kadang emang ngeselin pas gak bisa jawab, tapi gitu juga tetep nambah ilmu kan?)

- Bermain puzzle atau catur
Puzzle dapat melatih otak untuk berpikir kreatif. Sementara catur, mengasah otak lewat permainannya yang menomorsatukan strategi dan analisa. (yah, berhubung gak bisa catur, aku suka maen puzzle aja. asik lho!)


Latihan Otak Kanan

- Mendengarkan Musik
Musik apapun merupakan stimulan yang ampuh untuk membuat kamu tenang atau memberikan dorongan semangat. (rutin nih, dari bangun ampe tidur lagi, wajib denger musik)

- Menggambar atau membuat coretan warna warni
Walaupun simpel, kegiatan menggambar ataupun membuat coretan warna warni dapat  merangsang fungsi otak kanan, yaitu mengenal bentuk dan warna. Misalnya, kamu bisa menstabilo bagian-bagian penting di buku dengan warna-warna jreng. Atau bisa juga pake spidol.

- Membaca buku fiksi
Di sela-sela rehat, manfaatkan dengan membaca buku fiksi. Kamu seperti diajak ’berpetualang’  ke dunia lain. Otak pun dimanjakan karena bebas berfantasi dan berimajinasi seluas mungkin tanpa mengenal batas.

cr: VIVAnews 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar