Senam Otak, Yuuuuk!

Apaan tuh senam otak?

Bagi yang belom tau ya, senam otak tuh kayak senam tubuh juga, cuma yang dilatihnya otak en gerakannya sedikit berbeda. Mungkin beberapa gerakan malah tidak terlihat seperti sedang melatih otak, tapi gerakan-gerakan yang dilakukan memang berhubungan langsung dengan otak. Ada juga yang memang sangat terlihat melatih kerja otak :D.

Senam otak selain berfungsi untuk membantu segala hal yang berhubungan dengan kecerdasan juga bisa membantu mengatasi keterlambatan bayi lho, dalam berjalan atau berlari, atau membantu anak yang tidak bisa lepas dari orangtuanya serta meningkatkan motivasi dan semangat diri anak. Tapi itu senam otak khusus bayi/anak-anak sih, gak di bahas disini, beda lagi. :)

Nah, buat kita-kita yang bukan bayi lagi, hal-hal berikut bisa dicoba di rumah untuk melatih kemampuan otak, boleh di coba satu-satu atau beberapa ataupun semuanya juga boleh kok. :D

- Sebut warna dibawah ini berdasarkan warnanya, bukan textnya.

Kuning, Hijau, Merah, Biru, Pink , Kuning, Merah, Hitam.

Coba sampai lancar. Kalu sudah lancar minta teman, kakak, paman, tante, ayah ataupun ibu atau siapa saja yang bisa diminta pertolongan buatin soal baru.

- Matematika sederhana juga memerlukan konsentrasi. 

Coba selesaikan soal dibawah ini dalam waktu 10 detik (tiap soal berarti 2 detik)

14-9 = ?

24:8 = ?

15x7 = ?

56-33 = ?

11x14 = ?

Kalau sudah mahir coba dengan soal yg lebih banyak misalnya 20 soal untuk 20 detik.

- Sebutkan angka dari 1-180 dengan benar.

Ini berguna untuk menyinkronkan apa yang ada diotak kita dengan apa yang kita ucapkan. Latihan sinkronisasi. Gampang? Hm, kelihatannya begitu, tapi kalo tidak konsentrasi penuh bakalan sering keceletot salah nyebut angka, lhoo... :P

- Bernyanyi sambil melakukan aktivitas lain

Bernyanyi atau bersenandung saat Anda sedang berpakaian atau menyiapkan sarapan dapat menjadi latihan yang merangsang otak 'bangun' di pagi hari.

Latihan ini dapat meningkatkan jumlah dendrit atau garis sel saraf di otak yang memungkinkan otak untuk berfungsi, sehingga mengaktifkan lebih dari satu fungsi sensor yang dapat merangsang aktivitas otak.

- Ubah rutinitas

Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif.

Latihan yang bisa dilakukan misalnya, bila kamu selalu menuju kamar mandi saat bangun tidur ubah menjadi minum kopi dulu, sikat gigi sebelum berpakaian atau mencoba menu sarapan baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.

- Bermain tetris

Sebuah studi yang dilakukan ilmuwan Amerika menemukan bahwa teka-teki klasik (permainan tetris) mungkin juga memiliki dampak positif pada kekuatan otak.

Hasil riset menunjukkan walaupun permainan ini relatif sederhana dibandingkan dengan permainan komputer yang canggih saat ini, latihan yang teratur dapat meningkatkan daya pikir. Setelah bermain selama setengah jam setiap hari selama periode tiga bulan, otak mengalami 'perubahan struktural' di daerah yang terkait dengan gerakan, berpikir kritis, penalaran, bahasa dan pengolahan data.

-dikutip dari berbagai sumber. by: juju-